Kamis, 02 Juli 2009

DITUSUUUUKKK... ... .


Saya sungguh heran dengan hobi umum kebanyakan wanita :: ibu2, tante2, ceuwe2, gadis2, dan mungkin, kaum lelaki juga.
Suatu hari, saya dihantarkan oleh kawan yang sudah tak asing lagi, Withiq, yang menjadi guide saya dalam sehari mengisi waktu liburan dengan satu hal yang bermanfaat (untuk saya). Hari itu, bersama dengan Withiq, adalah hari pertama saya berkenalan dengan dunia para kaum wanita who really care with their appearance. Treatment. Bukan tanpa sebab saya tiba2 ingin seperti mereka2 itu. Sebenarnya saya malas berurusan dengan hal semacam itu. Kalian pasti juga bakal bilang, *bukan arin biasa*.. hahahaha. Masalahnya, makin hari makin menjadi, dan kalo pad jadi, sakit bukan main, sakit minta ampun. Makanya saya memutuskan untuk terjun ke dunia Withiq.
Hari ketika saya diantar oleh withiq, hanya sekedar berkonsultasi saja, lalu dua hari berikutnya saya baru treatment. Sepi. Tak seperti pertama kali saya datangm jadi bisa langsung tancap. Masuk ke ruang itu, dari luar hanya nampak seperti lorong kecil yang ruangnya sempit2, oohh... ternyata saya salah.. di dalam, setelah saya ganti baju ada ruangan besar yang kalo di liat2 lebih kayak ruang pabrik pengemasan produk, cuman, produknya adalah wanita2 yang tiduran di kasur berjejer2. Saya masuk dengan kemben, sungguh tak nyaman, dan malu, walaupun disana cewek smua, tapi aneh aja.
Facial, bukan pertama kali buat saya. Tapi yang ini tak kudapatkan saat facial sebelumnya. KulitKu ditusuk2! entahlah barang apa yang digunakan, saya tak mau membuka mata. Saya hampir menangis. Dan taukan apa yang dikatakan kapsternya? "Nangis boleh kok mbak. Nih, tak kasih tisu!" Huaaa. . . akhirnya aku nangis beneran. Tusukan-tusukan itu menghunjamku selama satu jam. Makanya, saya heran, kenapa banyak orang hobi sekali dengan treatment yangmenyakitkan ini. Saya hanya berharap, rasa sakit yang saya telan hari ini tidak sia2. Amin.


Pesan untuk pithiq2. Kapan kita liburan?????