Minggu, 11 Oktober 2009

KERENNYA ORANG JOGJA

Berawal dari sesi cipris bersama Desitia Dyah Kusuma dewi, tiba2 dia mendapat sms undangan untuk menghadiri grand final dimas diajeng Jogja. Ternyata pembimbing filateli kami, mz rurul, masuk nominasi. Saya pun tertarik dan ingin ikut. Kebetulan tiket yang ditawarkan ada dua buah. Aseekk.. Tapi layaknya manusia yang tak pernah puas, kalo bisa nambah kan lebih rame..
Akhirnya kita dikasih 5 tiket gratis, yang rencananya akan diperuntukkan aku dewi disantet furqi galeh. (Maav mb desi n piki, kalian direncanakan akan beli tket sendiri). Tiba pada saatnya ternyata galeh (untuk kesekian kalinya) mangkir dari ajakan, (yohh we Leh,,)..

Masuk ke taman budaya, tamu-tamu yang lain memakai baju batik. Bahagianya saya juga memakai baju seperti mereka. Tapi tiga pasukan saya yang lain enggak, hahaha.. Tapi masih bagus gak pake kaos oblong (rencananya begitu).
Datang jam7 (sudah diselingi dengan makan bakso dan nasi padang) acara tak kunjung mulai. Saking belom pernahnya dateng ke acara budaya semacamnya, apa yang kita lakukan harus divoto (tapi raketok). hahaha...
Acara dimulai dengan tari2an (entah apa namanya), yang jelas menarik. Seketika inget tarian ramayana di prambanan. Uwaaah.. Jogja tu oke.. Bis itu finalisnya tampil dengan tarian2 kreasi, dan mz rurul menari dengan semangat berkobar2 n senyum tiga jari,, gille...
Ada yang bikin geli waktu semua finalis diabsen masuk ke panggung satu2. Yak ampuuun... Suiiiiiiiiiiii tenaaan.. .. bayangkan 30 orang masuk satu2 dengan gaya jalan orang Jogja yang timik2! setengah jam cuma buat nungguin mereka masuk panggung. Lebih gak kebayang lagi kalo ada fashion show ala Jogja. (hahaha).. Jogja pancen alus..
Liat finalis2nya di panggung, kagum. Kayaknya ajang kayak gitu emang ga boleh mati.
Inget quote "orang keren itu orang yang bangga n ga lupa sama identitas budayanya" (intinya gitu) &
"Jangan tanya apa yang diberikan jogja untuk kita, tanyakan apa yang kita berikan untuk Jogja."
Tapi gak tau juga yang ngomong gitu menang apa nggak.

Yang lebih penting lagi, quote selanjutnya "orang keren itu orang yang kalo dikitikin ginjal2" (-_-)"

Rabu, 09 September 2009

KOK SEPii??

Niat baik saya membuatkan blog untuk bersama ternyata tidak berbuah manis..
Ahh.. gag asikk.. Mana cerita-cerita kalian???
Masih hampa begitu. Melthiq lumayan lah, ada. Lha withiq??? Ngapain aja Buu...? Kuliah jangan mempeng2 banget. Selain waktu buat berbagi. Jangan pada pasif doong..

Kamis, 02 Juli 2009

DITUSUUUUKKK... ... .


Saya sungguh heran dengan hobi umum kebanyakan wanita :: ibu2, tante2, ceuwe2, gadis2, dan mungkin, kaum lelaki juga.
Suatu hari, saya dihantarkan oleh kawan yang sudah tak asing lagi, Withiq, yang menjadi guide saya dalam sehari mengisi waktu liburan dengan satu hal yang bermanfaat (untuk saya). Hari itu, bersama dengan Withiq, adalah hari pertama saya berkenalan dengan dunia para kaum wanita who really care with their appearance. Treatment. Bukan tanpa sebab saya tiba2 ingin seperti mereka2 itu. Sebenarnya saya malas berurusan dengan hal semacam itu. Kalian pasti juga bakal bilang, *bukan arin biasa*.. hahahaha. Masalahnya, makin hari makin menjadi, dan kalo pad jadi, sakit bukan main, sakit minta ampun. Makanya saya memutuskan untuk terjun ke dunia Withiq.
Hari ketika saya diantar oleh withiq, hanya sekedar berkonsultasi saja, lalu dua hari berikutnya saya baru treatment. Sepi. Tak seperti pertama kali saya datangm jadi bisa langsung tancap. Masuk ke ruang itu, dari luar hanya nampak seperti lorong kecil yang ruangnya sempit2, oohh... ternyata saya salah.. di dalam, setelah saya ganti baju ada ruangan besar yang kalo di liat2 lebih kayak ruang pabrik pengemasan produk, cuman, produknya adalah wanita2 yang tiduran di kasur berjejer2. Saya masuk dengan kemben, sungguh tak nyaman, dan malu, walaupun disana cewek smua, tapi aneh aja.
Facial, bukan pertama kali buat saya. Tapi yang ini tak kudapatkan saat facial sebelumnya. KulitKu ditusuk2! entahlah barang apa yang digunakan, saya tak mau membuka mata. Saya hampir menangis. Dan taukan apa yang dikatakan kapsternya? "Nangis boleh kok mbak. Nih, tak kasih tisu!" Huaaa. . . akhirnya aku nangis beneran. Tusukan-tusukan itu menghunjamku selama satu jam. Makanya, saya heran, kenapa banyak orang hobi sekali dengan treatment yangmenyakitkan ini. Saya hanya berharap, rasa sakit yang saya telan hari ini tidak sia2. Amin.


Pesan untuk pithiq2. Kapan kita liburan?????

Rabu, 03 Juni 2009

Ada yang Kelupaan

Heheee... ..
Arin's coming again.. (napa dewi gak pernah nongol sih?)

Wahh.. . kemarin itu waktu yang sungguh-sungguh singkat acara 'mentoring' pithiq-nya.
Saking singkatnya jadi gak keluar semua uneg2nya..

Oiya.. sekilas Info :
disa ngajakin jajan2 bareng untuk dekat-dekat ini dan juga dilanjutkan pada liburan besok.. mari kita turut serta menyukseskan agenda tersebut.

Masuk pada curhatan pribadi ya.. . (halah)

Semakin dekat dengan ujian,, semakin banyak melakukan kebodohan.. (apakah kalian juga melakukan hal yang sama? kalau iya, saya lega ada temennya).
Haduuh.. mana jadwal ujiannya tubruk-tubrukan lagi. Yang susah-susah malah sehari dua ujian. Gimana belajarnya? Mana dalam satu hari ada 3 ujian dari pagi sampe jam 7malem.
Huaaaaa... . . Saya masih bingung bagaimana caranya untuk menyiasatinya. Mana semua2nya butuh belajar (ya, iyalah).

Belum cukup dengan realita yang harus saya hadapi 2 minggu ke depan, saya masih dihadapkan pada mud yang sangat tidak mendukung sekali. Tugas masih tersisa, kuliah banyak yang tak beres, tapi entah mengapa yang ada di pikiran saya cuma main dan refreshing. Keinginan untuk belajar masih belum dapat terwujud. Apalagi dissa menawarkan agenda2 menarik yang patut untuk disukseskan.
hahaha.... ..

give me suggestion please....

Jumat, 22 Mei 2009

Kangen Sigma???


Hey.. saya belum membaca posting dari withiq nih..
Melthiq sudah bercerita segambreng. Dan saya appreciate sekalai dengan artikelnya. Maaf kalau belum sempat memberi komentar. Saya turut bahagia atas apa yang dia rasakan sekarang ini. pasti merasa dunianya lebih komplit dengan hadirnya manusia pecinta ayam itu. Haha..
Tapi saya tak habis pikir dirinya sebegitu banting stirnya sampai terjun ke dunia alam liar itu. Yahh.. tapi saya yakin dia pasti sangat menikmatinya.

Hey..(lagi). Saya menanti jadwal mentoring kita selanjutnya. Ada banyak hal yang ingin saya bagikan dengan ayam-ayam ini. There's so many freak things i've got.. haha..

Tapi saya menyadari, waktu sudah mepet. Sebentar lagi sudah UAS. Atau pas hari tenang aja?? Tapi pasti banyak tanggungan tugas. Karena sayapun demikian. Angka 2 dan 3 selalu terlihat ketika mata saya terakhir kali melihat jam dinding sebelum terpejam. Padahal saya sungguh tak berbakat begadang. Pinggang saya encok tak karuan, karena selama mata terbuka saya selalu duduk di depan layar sambil bergoyang jari.
Tahukan apa yang saya kerjakan? saya kembali pada pekerjaan dua tahun lalu. Berkencan dengan artikel-artikel.
Jadi kangen sigma.. . masa-masa bekerja dengan anak2 28 yang masih kumplit. Yang masih solid. Masa-masa SMA memang tak dapat tergantikan.. Aku pengen pake seragam itu lagi..
Kapan-kapan yok...

Rabu, 13 Mei 2009

mau berbagi cerita

thiqs...
obsesiku untuk menjadi petualang rasanya sedikit demi sedikit mulai terwujud.
meski bukan dengan jalan aku menjadi anak PA (pecinta alam)-karena gak dapet ijin dari orang tua.
tapi, karena pacarku anak PA, dan secara perlahan aku mulai tertarik ke dalam kehidupannya-yang aku suka.
sabtu kemaren, 9 mei kalo gak salah, aku diajaknya turut serta ke Parang Ndok.
itu lho, bebukitan (a.k.a tebing) di deket parangtritis.
sebenernya dia ke sana dalam rangka memandu adek2 satu bumi nya buat manjat tebing.
awalnya sih biasa aja, panas, mana tracknya lumayan susah: batu karang tajam, semak belukar liar di kanan-kiri, tanah liat, gitu lah...
mana aku cuma pake sandal jepit...
mana cuacanya panas minta ampun..
walhasil, samapi di tebing yang buat manjat, keringatku bercucuran deras, gatel2 di seluruh tubuh.
tapi aku suka!!
memasak mie instan di bawah naungan tebing dengan peralatan seadanya, ditemani semut2 merah dan ular kecil.
tapi aku suka!!!
menikmati hidup di alam bebas (meski baru sesederhana itu).
tapi yang membuatku paling bahagia:
1. ketika melewati track, berhenti di tengah jalan dan memandang ke bawah, kulihat pantai parangtritis dari atas. dengan orang-orang di sana yang terlihat seperti semut itam kecil, kulihat juga bayangan pegunungan selatan yang menaungi perbatasab pantai-laut. riak ombak yang terlihat sebagai garis putih. dan yang paling menarik (a.k.a gak bisa dilihat dari bawah) adalah garis horizon....hmmh...dengan seilir angin yang mengelus rambut dan tubuhku, kunikmati seua itu...
2. aku memanjat karang terjal, dengan semak belukar di sana sini, tinggi di atas parangtritis hanya bermodal sandal jepit-yang tentu saja gak bisa melindungi kakiku dengan maksimal dari terjangan duri-duri semak belukar, berpegangan pada batang-batang pohon kecil seadanya. hahhh!!! dan akhirnya sampai di puncak karang-yang luasnya tak lebih dari 5 m persegi menurutku, dengan alas rumput ilalang pendek, dan aku menikmati hutan di sekelilingku dari sana, dari titik teratas yang kucapai saat itu. INDAH, TAKJUB. kagum akan kekayaan alam, akan kuasa Tuhan.
aku pengen merasakan damai itu lagi, damai yang kurasa ketika aku memandang semuanya dari puncak tertinggi yang kucapai pada 9 mei 2009 kemarin.
dan waktu itu, masih kuingat jelas, kurelakan untuk pipis di antara belukar, bermodal tisu dan air minum.
tapi aku menikmati semuanya.
apalagi dengan dia di sisiku.
heheh.
dan kamipun menghabiskan senja di pantai parangtritis, bercengkerama, mebicarakan dan berbagi kepenatan di dada.

hahahahahah.
=D

Kamis, 07 Mei 2009

Ngidam NasGoR

entah mengapa belakangan saya kepingin banget nasi goreng. Tidak ada alasan khusus yang membawa mood saya kepada masakan tersebut (halah), tapi keinginan itu muncul dengan sendirinya.

Suatu malam saya mencoba membeli nasi goreng yang ada di dekat rumah. Jam sepuluh malam saya rela keluar rumah hanya untuk mewujudkan keinginan itu. Beruntung tidak antri lama, dan sayapun segera membawa pulang sebungkus nasi goreng spesial versi warung dekat rumah yang dipercaya kelezatannya. Sampai rumah saya segera menghabiskannya... Namun apa yang terjadi???
keesokan harinya hasrat untuk mengunyah nasi goreng belum menghilang. Saya masih ngidamm. (Buhsyeet). Sayapun berpikir. satu menit . . . dua menit . . . satu jam . . . dua jam . . . tik . . tok . . . dan waktupun terus berlalu. Sayapun menemukan misteri dibalik nasi goreng itu. Bukan sembarang nasi goreng. Yang saya inginkan adalah......... NASI GORENG SPESIAL BPFE... Hwakakakakakak... . Saya rindu sekali berteduh di bawah payung disana, jus jambu biji, pisang bakar, dan of course,, nasi goreng spesial tanpa loncang....

Dewiiiiiiiiiiii.. . tunggu saya di sana... .


(maaf atas isi yang tidak penting ini)


rienz